Mengenai Saya

Foto saya
Jember, Jawa Timur, Indonesia
Kami adalah sepasang perbedaan yang menjadi satu dan berusaha menyatu dalam sebuah ikatan manis pada tiga belas. Sepasang hati yang saling berjanji untuk saling berbagi, saling mengerti dalam menjalani hari. Dimulai dari hari ini, hingga hari nanti, dimana sebuah keabadian menghampiri. Tiga belas.

Minggu, 20 Januari 2013

Perbedaan HTML5 dan versi Sebelumnya



Apa itu  HTML?

HTML adalah akronim dari Hyper Text Mark up Language adalah sebuah bahasa untuk mendeskripsikan halaman web.
HTML sendiri bukan tergolong sebagai bahasa pemograman, karena sifatnya yang hanya memberikan tanda ( marking up ) pada suatu naskah teks untuk mendeskripsikan suatu halaman web.
Sebuah bahasa mark up adalah serangkaian tag markup
Singkatnya, HTML adalah sebuah bahasa yang kita gunakan untuk membuat suatu halaman web.

Ada beberapa versi HTML, dan yang terbaru adalah HTML5.

HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak]] pembuat web.

Ternyata adopsi teknologi itu perlu waktu yang sangat lama. Di seputaran tahun 2000, seingat saya, adopsi HTML baru saja bertransisi ke versi 4. HTML was all about layout and formatting. Not anymore.
HTML 5 yang saat ini sudah mulai diimplementasikan oleh beberapa browser grade A akan membawa lebih dari sekedar fitur untuk layout dan format halaman. Beberapa di antaranya adalah Canvas dan Video.
Canvas
Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas. Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan “canvas” dan javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan “canvas”. Apa yang sebelumnya jadi monopoli Flash dan aplet Java akan di-take-over oleh “canvas”.
Video dan Audio
Akan ada tag “audio” dan “video” di HTML5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai sekarang codecnya masih jadi kontroversi.
Local Storage
Masih ingat Google Gears? Sekarang storage untuk browser akan diakomodasi sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache. Coba liat detilnya di sini.
Web Workers
Yang ini juga sempat kita nikmati lewat Google Gears. Jika javascript biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling tidak membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bsia jadi pelega. Salah satu fitur web worker adalah threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.
Semantics
Nah ini dia. Buat designer yang sering meng-abuse div dan span sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.
Tidak berhenti di situ saja, nantinya juga akan ada dukungan microformats yang lebih baik dari sekarang ini. Dukungan microformats ini akan memanfaatkan tag dan atribut baru yang diperkenalkan di HTML 5.

Sebagian diisalin dari:  http://sutoposasuke.blogspot.com/2012/03/perbedaan-html-5-dengan-sebelumnya.html

Tidak ada komentar: