Mengenai Saya

Foto saya
Jember, Jawa Timur, Indonesia
Kami adalah sepasang perbedaan yang menjadi satu dan berusaha menyatu dalam sebuah ikatan manis pada tiga belas. Sepasang hati yang saling berjanji untuk saling berbagi, saling mengerti dalam menjalani hari. Dimulai dari hari ini, hingga hari nanti, dimana sebuah keabadian menghampiri. Tiga belas.

Minggu, 20 Januari 2013

LAYOUT JARINGAN 10 CLIENT




Berikut adalah contoh layout jaringan dengan 1 server dan 10 client server (10 PC), memakai topologi Star.



 
 
 










 Berikut Keterangan IP Address, Subnet Mask dan Default Gateway yang dipakai pada gambar diatas:

SERVER
IP Address:192.168.0.1
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 1
IP Address:192.168.0.2
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 2
IP Address:192.168.0.3
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 3
IP Address:192.168.0.4
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0

PC 4
IP Address:192.168.0.5
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 5
IP Address:192.168.0.6
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 6
IP Address:192.168.0.7
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 7
IP Address:192.168.0.8
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 8
IP Address:192.168.0.9
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 9
IP Address:192.168.0.10
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

PC 10
IP Address:192.168.0.11
Subnet Mask:255.255.255.0
Default Gateway:192.168.0.0

HAKI di DUNIA IT




Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif Yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih rinci HAKI merupakan bagian dari benda (Saidin : 1995), yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil).

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak atas benda tak berwujud (seperti Paten, merek, Dan hak cipta). Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan Dan sebaginya Yang tidak mempunyai bentuk tertentu. 


Seperti kutipan diatas, pada dasarnya HAKI itu bersifat luas. Dari dunia industri, seni, sastra, ilmu pengetahuan dan tekhnologi; semua itu bisa dimasukkan dalam perlindungan hukum, yang manamakan dirinya HAKI. HAKI bertugas melindungi semua hal tersebut dari berbagai upaya pembajakan atau pencurian, baik itu sedikit, sebagian bahkan semua hasil dari proses murni yang telah benar-benar jadi dan bisa dinikmati. 

Namun dalam dunia IT, HAKI seperti berjalan terseok-seok. Hal tersebut terjadi karena batasan-batasan yang tidak terbatas, yang agak susah dijangkau oleh HAKI. 

Di Indonesia contohnya, telah ada upaya-upaya perlindungan hak cipta dari para inovator. Hal tersebut telah tertuang dalam sebuah rumusan Undang-Undang yang telah ‘dilahirkan’ mulai pada tahun 2001. 

Untuk sedikit lebih jelas, mari kita lihat kutipan dari http://orangjakarta.wordpress.com/perlindungan-hak-cipta-di-dunia-cyber/ dibawah ini:

perlindungan tersebut dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam serta peraturan pemerintah sebagai pelaksananya.

Tapi di dalam dunia informasi tidak semua pengkopian atau pendistribusian/modifikasi dari software/hardware tampa seiijin pengembang/pemilik merupakan sebuah tindakan pembajakan atau pun ilegal. karena didalam dunia cyber saat ini mulai berkembang istilah open source yang mengijinkan pengguna untuk menyebarkan ataupun memodifikasi software/hardware yang ada tampa seijin pengembang/pemilik. untuk lebih jelas nya kita bahas terlebih dahulu mengenai jenis jenis haki yang ada:

Copyright
Copyright atau biasa di sebut sebagai hak cipta adalah hak dari si pencipta atas ciptaanya maupun salinanya, sebagai contoh windows yang merupakan ciptaan dari microsoft,maka hanya microsoft yang berwenang terhadap ciptaanya ataupun pembuatan salinannya.


Patent
Hak patent lebih menekankan kepada ide, tidak seperti copyright yang lebih menekankan kepada karya seseorang, sebagai contoh google yang membuat logaritma page rank yang belum pernah dibuat, maka google berhak atas paten logaritma tersebut.


Trade mark
Trade mark yang biasa di sebut sebagai merk dagang, melindungin cirikhas dari sebuah merk dagang baik dari logo,nama,layanan yang di berikan,dan sejenis nya sebagai contoh amazon yang merupaka toko buku online yang mempunyai nama amazon,maka tidak boleh ada perusahaan toko buku online yang mempunyai nama sama ataupun mirip2 dengan nama tersebut.


Trade secret
Rahasia dagang atau trade secret, merupakan rahasia dari perusahaan yang tidak boleh di sebarluaskan kepada orang lain,hingga pemiliknya sendiri yang memberitahukanya sebagai contoh windows yang merupakan milik dari microsoft,maka microsoft melindungin source code dari windows untuk tidak di sebarluaskan,dan itu sepenuhnya wewenang microsoft untuk membocorkanya atau tidak.



SEDIKIT PERKEMBANGAN IT (DAN DAMPAKNYA)




Tekhnologi adalah: metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan, dengan tujuan untuk pengembangan demi menyediakan barang-barang (alat bantu) yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Informasi adalah: suatu sekelompok data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan bernilai guna yang bermanfaat dalam kehidupan manusia.

Jadi tekhnologi informasi bisa diartikan sebagai seperangkat alat yang membantu kita dalam memudahkan pekerjaan dan tugas-tugas kita sehari-hari.

Dan hingga saat ini, dari detik ke detik, perkembangan tekhnologi informasi tersebut telah tumbuh dengan pesat, dan semakin memanjakan para penggunanya. Seolah-olah tiada waktu tanpa perkembangan tekhnologi tersebut. Dari segi manusianyapun demikian, seolah tiada rasa puas dalam mengembangkan sebuah tekhnologi, demi memudahkan segala aktifitas sehari-harinya.

Semakin kompleks kebutuhan manusia, maka semakin pesat pula usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, semakin pesat pula perkembangan tekhnologi informasi tersebut.
Seperti diketahui, dari era mesin ketik manual yang hanya bisa digunakan untuk mengetik huruf dan angka, menjadi sebuah mesin ketik canggih yang tidak hanya bisa digunakan untuk mengetik huruf dan angka. Mesin ketik canggih yang bisa digunakan untuk perhitungan, untuk mengedit kata, untuk mengedit gambar dan lain sebagainya, yang kemudian dikenal dengan sebutan komputer. Dari era mesin uap ke era mesin bensin atau solar. Dari era pesawat telephone yang tidak bisa dibawa kemana-mana, hingga pesawat telephone yang bisa dibawa kemana-mana, bahkan bisa masuk dalam saku celana atau kemeja. Dan masih banyak lagi hal-hal yang begitu menakjubkan yang dihasilkan dari perkembangan kemajuan tekhnologi.

Bahkan ditahun-tahun berikutnya, tidak mustahil semua impian manusia yang hanya bisa dilihat dalam film-film action atau sci-fi, akan menjadi kenyataan. Seperti halnya mobil amfibi, yang bisa melaju di jalan raya dan bisa juga melaju di air, yang pernah ada dalam salah satu film legendaris 007. Atau mungkin sebuah tekhnologi hologram yang memungkinkan kita bisa berkomunikasi jarak jauh dengan seseorang dengan melihat orang tersebut tampak utuh didepan kita, seperti yang pernah ada dalam film sci-fi ruang angkasa. Bahkan tekhnologi layar sentuh, yang pernah ada dan populer dari sebuah film action. Semua hal itu, sudah bisa kita lihat mujud nyatanya.

Jadi, apakah tidak mungkin jika suatu saat kita bisa berkomunikasi dengan seseorang nun jauh disana hanya dengan berbicara dan mendengar, tanpa ada alat bantu yang menempel diluar mulut atau diluar telinga?. Atau mungkin kita bisa berbicara dengan komputer yang ada didepan kita dengan menggunakan Bahasa Indonesia?. Semuanya bisa jadi mungkin!.

Namun, seperti halnya masa lalu. Orang akan sangat susah dan lama bepergian ke suatu tempat tanpa adanya kendaraan. Orang akan sangat susah berkomunikasi dengan orang yang jauh disana tanpa adanya telephone, dan lain sebagainya. Itu akan berdampak pada lambatnya pekerjaan dan telatnya informasi. Itu akan berdampak pada tumbuhnya stress karena hal itu. Dan itu akan berbahaya bagi kesehatan.

Apakah dengan perkembangan tekhnologi, semua itu bisa teraratasi?.

Untuk jarak yang jauh, sangat bisa teratasi. Alat transportasi bukan hanya sebuah mobil yang jalannya seperti ‘siput’. Atau bukan hanya sebuah telephone yang suaranya dipenuhi ‘guruh’ dari langit, dan lain sebagainya.
Semakin berkembangnya tekhnologi, menuntut semakin berkembang pula peralatan pendukung berkembangnya tekhnologi tersebut. Karena sangatlah tidak mungkin untuk memendekkan jarak yang jauh (baik dari segi transportasi atau segi komunikasi) hanya dengan bermimpi. 

Tekhnologi modern yang semuanya serba canggih, serba digital, serba cepat, serba tepat, serba simple. Ternyata tidak secanggih keberadaannya.

Mari kita lihat salah satu tekhnologi modern, tentang gelombang elektromagnetis. Saya tidak begitu memahami tentang teknologi tersebut, tapi saya tahu bahwa semua alat modern yang ada sekarang ini dipenuhi dengan gelombang tersebut. Disetiap sudut bangunan, telah dipenuhi LAN dengan Wi-Fi. Di dalam bangunan itu sendiri telah terpasang beberapa komputer yang minimal berkecepatan 2.4Ghz atau bahkan lebih. Setiap orang dalam bangunan tersebut, melengkapi diri dengan ponsel. Ada juga pesawat TV, DVD Player, microwave, monitor PC atau laptop dan masih banyak lagi.
Semua itu memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Kalau sekarang saja sudah sedemikian banyak gelombang elektromagnetik yang saling-silang dalam setiap sudut area kehidupan kita, bagaimana tahun-tahun kedepan?.

 








Senin, 08 November 2010

AKU YANG TAK BERSYUKUR

"Sepeda Motor Itu”

Andai saja aku punya sepeda motor ini. Wah, keren pastinya.

Tak habis pikir aku memandangi sepeda motor yang berada tepat di sampingku. Siapa yang punya?. Seperti apa yang punya?. Orang apa bukan ya?.

Yah!, dibandingkan dengan sepeda motorku yang sekarang ini, memang kalah keren punyaku. Aku jadi berandai-andai, andai saja aku punya sepeda motor seperti ini. Akan lebih mentereng pastinya.

Yang aku tau, sepeda motor ini memang ‘bukan asli’. Kemudinya sudah diganti dengan yang bentuknya ‘aneh’ sedemikian rupa dengan ‘warna perak’ yang begitu dominan. Lampu depannya juga ‘aneh’, sepertinya memang tidak ada di pasaran, untuk lampu dengan model seperti ini (bentuknya hampir setengah lingkaran bersudut, aku menyebutnya hexagonal 3D). ‘Tempat duduk’nya juga terbuat dari kulit, dengan bentuk yang sedemikian rupa pula (berundak; jadi untuk yang dibonceng posisinya sedikit agak meninggi). Rodanya agak lebar dari ukuran biasa motor sejenis. Hmmm… pokoknya keren abis deh.

Apalagi warnanya yang aku suka, begitu memikat (bagiku). Hitam dan perak, polos. Pokoknya bener-bener mentereng reng… dan bener-bener keren ren… (bagiku).

Kalo dihitung-hitung, begitu mahal harga motor ini. Harga asli motor dengan jenis dan merk ini adalah ‘sekian’, ditambah lagi dengan aksesoris dan bahan-bahan untuk modifikasi kira-kira totalnya adalah ‘sekian’. Wah!, total uang kira-kira bisa mencapai ‘sekian’. Andai saja aku punya uang sebanyak itu.

Mengendarai motor ini, dengan ‘penutup kepala’ yang seperti itu, lalu berkeliling kota. Aku yakin pasti banyak pasang mata melihatku. Apalagi dengan istriku yang cantik berada di ‘tempat duduk’ belakang, pasti semakin menarik perhatian orang banyak.

Tapi kemudian timbul masalah, apa benar hal itu akan menarik perhatian semua orang?. Lantas, apa ada untungnya bagiku ketika banyak orang yang tertarik dengan keberadaanku dan istriku juga sepeda motor itu?. Apakah itu berarti juga, aku harus berkeliling kota setiap hari demi mempertahankan perhatian orang padaku?.

Tiba-tiba sebuah sepeda motor bebek otomatis dengan bentuk yang unik juga lucu (menurutku) sudah ada di sebelah sepeda motor yang sedang aku lamunkan. Sepasang muda-mudi dengan pennuh keceriaan, tawa dan canda ada di atasnya. Seketika aku tersadar dari lamunanku. Seketika juga tanpa sadar, aku mulai mengamati sepasang muda-mudi itu. Yang begitu bahagia menikmati kebersamaan mereka, tanpa harus terganggu dengan hadirnya sebuah sepeda motor ‘aneh’.

Hmmm…, aku yang tak bersyukur. Berdosa aku telah menyia-nyiakan anugerahNya. Harunya aku bersyukur, masih dipercaya olehNya untuk mengendarai sepeda motor ini. Sementara masih banyak orang-orang yang belum mampu mengendarai sepeda motor seperti diriku ini.

Sambil geleng-geleng kepala, aku nyalakan mesin sepeda motorku, berlalu dari tempat yang telah membuat aku lupa sesaat akan anugerahNya. Sambil tersenyum puas, aku pacu sepeda motorku dengan penuh rasa bahagia.


db


KOSA KATA 13

‘bukan asli’ = modifikasi

‘aneh’ = unik

‘warna perak’ = chrome

‘tempat duduk’ = jok

‘sekian’ = kata pengganti untuk menutupi jumlah yang sebenarnya (yang dimaksud disini adalah jumlah uang)

‘penutup kepala’ = helm (dengan SNI)

‘bebek otomatis’ = bebek matic

Selasa, 13 Juli 2010

Fantasi 13

AKU YANG TAK BERSYUKUR

“Istriku yang Tersayang”

 

Seorang wanita muda dan cantik dengan kulit kuning langsat, berdiri tepat di depanku. Di depan wanita tersebut, masih berdiri lagi dua orang lelaki. Sementara di dalam ruang anjungan tunai mandiri, terlihat seorang wanita yang sedang melakukan aktifitasnya. Cukup lama juga wanita di dalam anjungan tunai mandiri tersebut. Sempat membuat seorang lelaki paling depan gusar. Sebentar kemudian terdengar decakan dari wanita di depanku menandakan kugusarannya juga sambil melirik sebuah 'mesin penunjuk waktu' yang melingkar di pergelangan tangan kanannya. Namun tidak beberapa lama, wanita yang ada di dalam anjungan tunai mandiri terlihat keluar. Mata wanita di depanku mengikuti langkah wanita dari dalam anjungan tunai mandiri tersebut hingga badannya setengah berbalik, sedikit menoleh kearahku, sambil bergumam “lama banget sih!”. Aku hanya tersenyum  kecut seolah mengiyakan perkataannya sambil bergumam dalam hati “cantik banget orang ini…”.

 

Sebentar kemudian, aku sedikit menggeser posisi berdiriku ke arah samping. Sambil berlagak sedikit gusar, karena ternyata orang lelaki yang sekarang berada di dalam anjungan tunai mandiri, aku rasakan juga lama di dalam. Aku pelototi kaca anjungan tunai mandiri sambil tak henti-hentinya bergumam dalam hati tentang kecantikan wanita di depanku ini. Bodinya lumayan ramping, dengan rok jeans sepanjang lutut dan ‘u can c’ putih tidak lupa juga 'sendal tingginya'nya. Dompet berwarna merah dengan rambut sebahu dan sebuah kaca mata hitam terselip di sana. Tanpa kalung dan tanpa anting, tapi di pergelangan tangannya melingkar empat buah ring berwarna kuning agak mengkilat. 

 

Tak terasa, telah waktunya giliran wanita di depanku untuk masuk ke mesin anjungan tunai mandiri. Wow, dari samping ternyata cukup terlihat wajahnya yang cantik, dan ternyata ada antingnya juga di telinganya, serupa dengan gelangnya namun berukuran lebih kecil. Hanya sebentar, kemudian dia keluar.

 

Begitu sampai di dalam, iseng aku melirik keluar. Sebuah mobil sedan hitam kelam berlogo tiga berlian. Wanita yang tadi di depanku masuk ke dalamnya dan berlalu.

 

Sejak memasukkan kartu ke dalam mesin anjungan tunai mandiri hingga keluar, tak habis pikir  otakku menghayal tentang perempuan tadi. Seketika, banyak sekali “jika aku menjadi” di dalam otakku.

 

Jika aku menjadi pasangannya, wah! betapa kerennya penampilanku. Duduk santai dibelakang kemudi mobil, bersandar indah disebelahku seorang wanita cantik. Dimana setiap berhenti di lampu merah, para pengendara yang ada di samping mobil yang aku kemudikan, akan melirik iri padaku. Dan setiap kali dengan para pengendara, walaupun sedetik mereka pasti akan melirikku dan pasanganku. Wah, senengnya.

 

Setiap saat kita akan selalu berdekatan. Entah itu nonton bareng, atau mungkin mengantarkan wanita cantikku ke salon untuk sekedar ‘cuci rambut’ atau bahkan ‘potong kuku’. Sehari tiga kali makan di ‘warung nasi’ yang cukup punya nama.

Hampir seminggu dua kali, pergi ke ‘toko baju yang besar’ untuk menukar uang dengan baju-baju model baru. Tak ketinggalan juga ‘alas kaki’ yang masih segar. Juga ‘pemoles wajah’ termasuk ‘pewangi badan’ komplit. Sesekali boleh juga mencoba ‘rambut palsu’ yang beraneka warna. Dan tidak lupa juga kaca mata.

 

Hmmm, tiba-tiba nafasku terasa berat. Aku hempaskan segumpal udara yang ada di dalam dadaku melalui rongga hidungku. Aku teringat sepenggal dialog antara paman dan keponakan, yang ada dalam sebuah film fantasi yang menceritakan tentang ‘manusia laba-laba’. “kekuatan yang besar membutuhkan tanggung jawab yang besar”.

 

Nah!, bukankah tidak berbeda jauh dengan kisah wanita cantik yang ada dalam fantasiku. Sebenarnya dia biasa-biasa saja. Dia juga sama seperti orang pada umumnya. Punya kepala, dua mata, satu hidung dengan dua lubang, satu mulut, dua telinga, dua tangan, dua kaki dan seterusnya. Yang kesemuanya itu juga membutuhkan sebuah penunjang, sehingga nantinya bisa terlihat cantik. Penunjangnya tidak lain  adalah seperti yang telah aku khayalkan tadi. Cuci rambut, potong kuku, baju, alas kaki dan sejenisnya. Sementara penunjang itu sendiri, tidak akan muncul dengan sendirinya tanpa ada yang memanggil. Satu-satunya yang bisa memanggil penunjang itu tadi adalah sebuah sesuatu yang bernama uang.

 

Masalahnya, kalo tanpa penunjang itu, apakah wanita tadi akan tetap terlihat cantik?. Dilain sisi, kalo setiap saat kita harus memanggil si penunjang itu untuk senantiasa mendampingi kita, berapa uang yang harus kita ‘keluarkan’. Bukankah ada cerita lain yang lebih bermanfaat untuk mengeluarkan uang?. Disisi lainnya lagi, suatu saat ketika kita sudah tidak mampu memanggil para penunjang itu, apakah si wanita cantik tadi masih bisa dan mau mendampingi kita (hingga nanti ajal menjemput?) ?.

 

Tiba-tiba sebuah suara yang begitu keras mengagetkan aku, seperti suara sirine namun pendek dan nyaring. Seketika aku banting setir motor ke kiri, sedikit menepi. Sebuah truk engkel melaju dari arah belakangku dengan kecepatan sedang. Ternyata Yang Maha Kuasa masih menyayangi diriku. 

 

Yah!, wanita itu memang cantik, kelihatan cantik di wajahnya. Wanita itu memang keren, kelihatan keren di pandangan mata.

 

Ternyata masih kalah jauh dengan isteriku. Seorang istri yang sederhana dan penuh perhatian. Seorang wanita yang bisa menerima aku (seorang lelaki yang tidak kaya dan tidak keren, tapi cukup manis untuk dipandang) apa adanya. Seorang wanita yang begitu tulus menyayangi aku dengan sepenuh jiwa dan raganya. Seorang wanita yang begitu bersahaja. Seorang wanita yang juga mampu menjadi ‘tiang keluarga’ kecilku.  Seorang wanita yang setia berada di sisiku, memeluk tubuhku ketika aku di sampingnya, dan memeluk hatiku ketika aku berada jauh darinya (karena tuntutan pekerjaan, membuat aku dan isteriku hidup dalam jarak, sehingga tidak bisa bertemu setiap saat dan waktu).

 

Seorang wanita yang pasti menyayangi aku hingga ajal menjemput. Seorang wanita, isteriku yang tersayang.

 

Rasa syukur memenuhi seluruh jiwaku, atas bimbingan dan perlindungan serta anugerah dariNYA. 

db

 

 

 

 

KOSA KATA 13

'u can c' = biasanya berupa t-shirt tanpa lengan

'sendal tinggi' = high heel / sendal berhak tinggi 

'anjungan tunai mandiri' = ATM / mesin penarik uang

'mesin penunjuk waktu' = jam tangan / arloji

‘cuci rambut’ = creambath

‘potong kuku’ = mani/padicure

‘warung nasi’ = restoran/depot

‘toko baju yang besar’ = mall/super market’

‘pemoles wajah’ = kosmetik

‘alas kaki’ = sandal / sepatu

‘pewangi badan’ = parfum (spray ataupun roll on)

‘rambut palsu’ = wig

‘manusia laba-laba’ = spiderman

‘keluarkan’ = hamburkan

‘tiang keluarga’ = pendamping suami (kt. Kiasan utk. isteri)